Belakangan masyarakat disektitar rumah diributkan dengan riuh kabar berita pertentangan antara ASWAJA dan SALAFI. Berbagai tokoh masyarakat turut andil dalam hiruk-pikuk kabar tersebut. Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat saya masih memegang teguh ajaran kultural atau bisa disebut dengan kaum tradisionalis. Jadi kalau ada faham dan ajaran baru, sangat wajar jika responsif. Sedikit saya akan menuliskan tentang perbedaaan ajaran ASWAJA dan SALAFI diambil dari berbagai buku bacaan. Kalaupun nanti ada kekeliruan, kekurangan sangat menarik untuk dikaji lebih mendetail. Agar bisa menambah khazanah pengetahuan, berikut perbedaan antara ASWAJA DAN SALAFI:
- Secara arti kata:
Ahl, berarti keluarga, golongan, atau pengikut.
Al-Sunnah, bermakna al-thariqah berarti jalan .
Al-Jama’ah, asal katanya ijtima’ (perkumpulan), yang merupakan lawan kata taffaruq(perceraian) dan furqah (perpecahan).
Adapun secara definisi secara istilah Aswaja terdiri dari dua pengertian, yaitu Sunnah adalah suatu nama untuk cara yang diridlai dalam agama, yang telah ditempuh oleh Rasullulah. Jama’ah adalah kelompok kaum muslimin dari para pendahulu dari kalangan sahabat, tabi’in, dan orang-orang yang mengikuti jejak kebaikan mereka sampai hari kiamat. Syaikh Abdullah al-Harari menegaskan pengertian al-Jama’ah merupakan aliran yang diikuti oleh mayoritas kaum muslimin (al-sawad al-a’zham).
Sedangkan SALAFI
- Bisa juga disebut dengan Wahabi pencetusnya adalah Muhammad bin Abdul Wahhab berada ketika pemerintahan Sultan Salim III (1204-1222 H). Para pengikut Wahabi memberi pengakuan salaf shalih
Kita harus mengetahui makna dari perkata serta pengertianya supaya dapat membedakan pula ajaran-ajaranya, karangan-karangan kitab Ulamanya, tulisan-tulisan pengikutnya. Setelah itu kita bisa mencari karakteristik pengikutnya, tempat dakwahnya, berkumpulnya, sekolahnya, terpenting penyokong dana. Nah diatas telah tertulis sangat singkat sekali tentang arti per kata dan definisi anatara ASAWAJA dan SALAFI. Jika ASWAJA adalah murni pengikut sunnah Rasul atau Jalan, cara seperti Rasullah semasa hidup, Sedangkan SALAFI sebutan lain dari WAHABI, muncul ketika pemerintahan Syaikh Abdullah al-Harari dipelopori Muhammad bin Abdul Wahhab.
Sumber : https://www.kompasiana.com/febrihada/5d35b4180d8230371767ab82/mengenal-singkat-perbedaan-aswaja-dan-salafi-dari-kata-dan-definisinya