Penyebab PC/Laptop Hang dan Cara Mengatasinya

Kekurangan Memory

Karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna PC/Laptop.

Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk laptop sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.

Masalah hardware overheat.

Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja PC/laptop yang pada akhirnya laptop menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

Masalah pada hardisk

Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan PC/laptop menjadi hang. Masalah PC/Laptop hang yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:

  • hardisk low space
  • hardisk yang terfragmentasi
  • hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
  • hardisk error / bad sector

Cara mengatasi laptop hang karena masalah pada hardisk diatas adalah:

upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk

lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala

hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.

perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk atau dengan cara manual:

Buka Windows Explorer, klik kanan pada hardisk C->Properties->Pilih “tools”->Check Now

Centang “scan for and attempt recovery of bad sector”

Start

Temporary File yang sudah membengkak

Penyebab PC/ laptop hang yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary(sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:“C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp” dan”C:\WINDOWS\Temp”.

Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: “cleanmgr” lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

Karena terlalu banyaknya program yang terinstall.

Periksalah program apa saja yang terinstall dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi “accesories” tersebut.

Terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.

Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.

Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke “System Configuration Utility” dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab servicedan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.

Terlalu banyak program yang berfungsi sebagai “security program”

Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada PC/laptop, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.

Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani laptop seperti misalnya PCMAV Antivirus. SMADAV, AVAST, dll, serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.

Virus, malware atau spyware

Apabila PC/laptop kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.

System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.

Biasanya terjadi setelah PC/laptop terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.